"Aku ingat kakak aku pernah bilang, dek kalau misalnya memungkinkan untuk bilang sama dokter kan zaman sekarang nih udah Masya Allah bagus banget ada yang namanya epidural, sama yang namanya suntik ILA jadi suntik ILA itu bisa mengurangi rasa sakit tapi di pembukaan-pembukaan tertentu."
"Jadi misalkan kalau pembukaannya belum lengkap belum melewati lima itu masih bisa tapi kalau udah melewati lima udah nggak bisa," ungkap Sheza Idris.
Proses induksi pun dilakukan secara terus menerus hingga akhirnya Sheza Idris bisa melakukan proses persalinan.
"Jadi dipaksa untuk diinduksi lagi, diinfus lagi, jadi harus pas, kalau sudah full, sudah lengkap harus segera dikeluarkan, karena takut bayinya gak selamat, jadi benar-benar main timingnya sama dokter tuh masyaAllah banget, jadi timingnya harus pas banget."
"Akhirnya lahirlah Maliki Zahir Ibrahim jam 12 lewat 9, tapi kalau udah mulai full nih pembukaan itu udah nggak bisa," ungkap Sheza Idris.
Sheza Idris pun mengungkapkan bahwa rasa sakit yang dirasakannya tak terhankan.
"Itu bener-bener udah yang kaya hidup dan mati nahan sakit, karena bener terutama anak cowok itu sakit lah rasanya melahirkannya. Jadi bener-bener di waktu yang pas qadarullah aku bilang lah sama suamiku, 'yang aku udah nggak kuat, pinggang aku kaya mau dicopot', soalnya kalau anak perempuan kalau lahiran itu perut bawah. Itu sakitnya kaya mau menstruasi."
"Tapi kalau laki-laki, punggung kita, pinggang kita bener-bener kaya mau dijrek-digituin. Aku bilang sama suamiku aku gak kuat, maksudnya cobain lagi deh, kita tes masih bisa suntik ILA atau nggak," ungkap Sheza Idris.
Akhirnya, Sheza Idris pun melakukan suntik ILA untuk mengurangi rasa sakit dan kemudian bayi pun lahir.
"Terus aku cek dokter cek, bidan cek segala macem alhamdulillah banget qadarullah dokter anestesinya juga pas dicek lagi ada operasi juga di rumah sakit Brawijaya. Jadi yang ada di tempat langsung, padahal udah mau pulang, itu emang rezeki aku, langsung (dokter) ke kamar aku, langsung udah disuntik."
"Walau udah disuntik berasa kontraksinya juga udah itutuh antara hidup dan mati, Alhamdulillah bisa tertangani dengan cepat sama dokter. Alhamdulillah anak aku Maliki Zahir Ibrahim jam 12 lahir habis adzan bener bener aku inget, karena harus bareng induksi," ungkap Sheza Idris.
(*)
7 Bulan Berjuang, Nikita Mirzani Terharu Berhasil Bawa Lolly dan Penjarakan Vadel Badjideh
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |