Sekilas terpantau, bahwa bercak darah tampak berceceran di atas lantai keramik berwarna cokelat, yang berada di sisi kiri kasur berspray putih kamar itu.
Bercak darah juga terpantau juga pada selimut yang telah kusut bentuknya dan teronggok di atas kasur.
Kemudian, tampak pula, kondisi Venna yang memakai kaus berwarna cokelat muda duduk di atas pinggir kasur, dengan kondisi rambut pendeknya tergurai.
Dan saat kamera dalam video tersebut, mulai menggeser angle kondisi suasana secara 'Wide'.
Ternyata di ujung ruangan kamar tepat depan pintu kamar, terdapat dua orang diduga pegawai hotel berdiri mengapit Ferry yang berkemeja lengan panjang baju koko warna merah maroon di bagian tengah-tengahnya.
"Lalu setelah Bu Venna kesakitan dihentikan, pada saat bangun darah keluar.
Dan itu bisa dilihat di dalam TKP. Itu darah berceceran di lantai, selimut, terus tempat tidur," jelasnya, seraya menjelaskan tayangan video dari ponselnya.
Video berdurasi pendek tersebut, disebut Reza, juga menjadi salah satu alat bukti yang diserahkan oleh pihak kakaknya untuk menyusun laporan atas kasus KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan, suaminya.
Saking pentingnya video tersebut, karena sempat merekam momen sesaat kondisi ruang kamar hotel pascakejadian.
Reza mengungkapkan, pihak Ferry Irawan diduga sempat meminta istrinya Venna Melinda untuk segera menghapusnya.
"Video itu sempat mau diminta dihapus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Ada Rekaman KDRT di HP Venna Melinda, Ferry Irawan Ketakutan, Minta Video Dihapus : Darah Berceceran
(*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |