Grid.ID - Kasus pembunuhan anak di Makassar mengegerkan publik.
Tubuh MFS bocah berusia 11 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bawah jembatan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Maros, Selasa (11/1/2023).
Pelaku tega membunuh MFS alias Dewa karena tergiur penawaran penjualan organ tubuh manusia di internet.
Semasa hidupnya, Dewa dikenal sebagai anak yang baik.
Sejak kecil ia bahkan terbiasa banting tulang mencari uang demi membantu perekonomian keluarga.
Padahal ia baru duduk di kelas 5 sekolah dasar.
Melansir Tribun-Timur.com, di siang hari setelah pulang sekolah, ia rela menjadi jadi buruh angkat barang di Pasar Toddopuli.
Aktivitas buruh angkat barang itu, ia lakoni tiga tahun terakhir, atau mulai sejak ia masih berusia delapan tahun.
Hal itu diungkapkan teman parkir Dewa, Emi (32) saat ditemui di halaman parkir minimarket, Jl Batua Raya, Makassar, Rabu (11/1/2023) siang.
"Lamami dia (Dewa) parkir-parkir disini, adami tiga tahun lebih kayaknya. Karena saya saja di sini baru setahun parkir-parkir," kata Emi (32).
Jadi juru parkir, lanjut Emi dijalani Dewa sekitar empat jam dalam sehari.
Source | : | Tribun-timur.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |