Meski begitu, Sardar sendiri tak ingat berapa usia anak pertamanya dan jaraknya dengan adik bungsunya.
Sardar juga mengaku tak mengingat semua usia anak-anaknya ini.
Sayangnya, niat Sardar ini terhalang dengan keadaan ekonominya.
Meski seorang dokter dan memiliki klinik lokal sendiri kondisi ekoniminya tetap sulit pasca pandemi.
Harga sembako ditudingnya naik sehingga membuat keluarganya bekerja keras untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Alhamdulillah! Rumah Tiko dan Ibu Eny Mulai Dicat Ulang dan Sudah Dipasang Pompa Air
Sardar juga bercita-cita mengajak istri dan anak-anaknya berkeliling Pakistan naik bus.
Ia berharap bahwa pemerintah bisa membantunya mewujudkan mimpinya itu.
(*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |