Pada hari kejadian, Quach Trung Cu bertengkar hebat dengan istrinya.
Istrinya mengancam akan menceraikannya.
Pada pukul 2 pagi, Quach Trung Cu sedang menjaga barang-barang di supermarket ketika Tran Hieu Dinh masuk ingin beli makanan kecil sebelum pulang.
Saat membayar, Tran Hieu Dinh memberi uang kertas 50 yuan kepada Quach Trung Cu.
Quach Trung Cu kemudian memberikan uang kembalian yang lusuh.
Tran Hieu Dinh merasa tidak puas, mereka kemudian bertengkar satu sama lain.
Quach Trung Cu menjadi sangat emosi, apalagi ia juga baru saja bertengkar dengan istri.
Ia kemudian bergegas keluar untuk mendorong Tran Hieu Dinh.
Dalam kemarahannya, Quach Trung Cu mencekik gadis itu.
Ia tak menyangka aksinya ternyata membuat Tran Hieu Dinh mati lemas.
Takut kejahatannya terungkap, Quach Trung Cu segera memasukkan tubuh Tran Hieu Dinh ke dalam tas kulit dan menguburnya di pinggir jalan.
Dia mengira jalan itu sangat jauh dan sepi sehingga tidak ada yang bisa menemukannya.
Tak disangka, ada lokasi konstruksi di dekatnya sehingga kejahatannya terungkap.
Saat mengetahui fakta ini, semua orang sangat terkejut, terutama orang tua Tran Hieu Dinh.
Mereka sangat menyesal meninggalkan putri mereka sendirian di malam hari.
Lima belas tahun menunggu keadilan, mereka terkejut mengetahui bahwa pembunuh putri mereka adalah tetangga yang selalu mereka sapa.
Pada September 2020, Quach Trung Cu didakwa dengan percobaan pembunuhan berdasarkan pasal 232 KUHP Tiongkok.
Pada akhirnya Quach Trung Cu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Baca Juga: Hakim dan JPU Bakal Tinjau TKP Pembunuhan Yoshua Hutabarat
(TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Pergi ke Warnet Malam Hari, Gadis 16 Tahun Tak Pernah Kembali, Fakta Pilu Terungkap Setelah 15 Tahun
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |