"Bismillahirrahmanirrahim maaf bgt sebelum nya saudara/saudariku di luar sana, izin siap salah.
Boleh kami minta tolong dengan kalian, keluarga kami lagi kena cobaan, akhir akhir ini baru klimaks dan terasa sangat berat nya.
Dari papa kami sakit kanker stadium lanjut, akhirnya meninggal, anak ke-3 kami dirawat, perawatannya juga harus intense dan panjang track-nya bulak-balik ke rumah sakit.
Untuk beberapa waktu lalu saya beserta istri berjuang dalam sakitnya dengan diagnosa early eklampsia, tekanan darah tembus di 200, serta pendarahan dan sekarang akhirnya istri yg sedang hamil anak ke 4, subhanallah harus terima kenyataan bahwa anak kami meninggal dalam kandungan di usia 6 bulan.
Terhitung per hari ini jenazah anak kami sudah 6 hari masih berada di dalam kandungan istri saya dikarenakan kami belum mempunyai kemampuan untuk melakukan tindakan operasi caesar untuk mengangkat jenazah anak kami.
Pun semakin lama tidak dilakuan penanganan ini akan berdampak buruk untuk keselamatan istri saya," ujar Aji di laman Instagram-nya dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (12/1/2023).
Membiayai semua pengobatan orangtua, anak dan istri, Aji susah payah.
Habis-habisan menguras harta, Aji mengaku kini tak punya apa-apa.
Karenanya, Aji meminta belas kasihan dari khalayak di media sosial untuk membantunya.
"Uang pegangan, mobil dan harta benda kami sudah kami alokasikan ke semua situasi beruntun di atas dan perlahan lahan akhirnya kami berada di titik ini sekarang..pun kami tidak mempunyai bpjs atau asuransi lainya, kita membranikan diri ikhtiar berharap ALLAH memberikan pertolongan /jalan keluar melalui tangan tangan saudara/saudari ku di luar sana.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |