Total hanya 170 juta yang dikembalikan Abah Yanto ke korban.
Uang mainan yang diterima korban mirip uang Rp 100.000 dengan foto Bung Karno dan Bung Hatta sedang tertawa.
Mimpi memiliki uang Rp 3,9 pun pupus dan korban membuat laporan ke polisi.
Sementara itu Kanit Pidek Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi membenarkan ada kantong darah di rumah Abah Yanto.
Menurutnya yang ditemukan ada yang berlogo PMI dan ada yang tidak.
Meski terdapat logo PMI di beberapa kantong darah, polisi menyebut stok tersebut tak didapat dari PMI Gresik.
Polisi pun melakukan pendalaman dan menetapkan MI, pemasok darah untuk Abah Yanto sebagai tersangka.
"Memang ada yang terdapat logo PMI, ada juga yang tidak. I
tu juga yang masih kami dalami, dia dapat dari mana, dari siapa, masih kami lakukan pendalaman lagi," tutur Ipda Lutfi Hadi di Mapolres Gresik, Rabu (11/1/2023).
Kepada polisi, pelaku mengaku darah itu digunakan sebagai sesajen bagi jenglot.
"Pendalaman sementara kami, pelaku menggunakan darah itu untuk semacam sesajen yang diberikan pada saat ritual.
Jadi dia menggandakan uang, melalui memberi makan ke sesajen atau yang disebut jenglot," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ritual Darah Abah Yanto, Dukun Pengganda Uang di Gresik, Gunakan Jenglot hingga Uang Gambar Sukarno"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |