Grid.ID - Kemunculan Fajar Sad boy di televisi ternyata menggelitik benak Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier mencak-mencak sentil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait kemunculan Fajar Sad boy di televisi.
Kini, KPI akhirnya menjawab protes Deddy Corbuzier terkait kemunculan Fajar Sad boy di televisi.
Seperti diketahui, nama Fajar Sad boy sempat ramai dibicarakan lantaran gaya bertuturnya dalam membahasakan patah hati yang dia alami setelah ditinggal mantan kekasihnya.
Nama Fajar pun semakin dikenal orang lantaran sering muncul di FYP platform TikTok hingga diundang ke berbagai program televisi Tanah Air.
Namun, hal itu justru membuat Deddy Corbuzier tidak setuju. Deddy menganggap Fajar yang masih di bawah umur belum pantas hadir menjadi narasumber utama di program televisi Tanah Air.
Deddy pun mempertanyakan sikap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam memandang fenomena Fajar Sad boy.
"Pertanyaan saya, bukan masalah Fajar diundang ke sini apa enggak, bukan masalah Fajar ada di media sosial apa enggak, bukan masalah Fajar nangis-nangis beneran apa enggak, bikin quotes, mau pacaran umur 15 tahun, bukan itu. Pemasalahannya adalah dia pada saat ada TV, mana KPI?" kata Deddy Corbuzier dikutip dari akun @mastercorbuzier.
Meski begitu, pihak KPI sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resminya untuk menjawab protes Deddy Corbuzier.
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Pramono.
"Kami belum bisa bicara terkait hal itu. Nanti ya, sedang disusun oleh tim Humas," kata Mulyo Hadi dihubungi Kompas.com, Rabu (18/1/2023).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |