“Kami berdua (Ayah dan Ibu Richard Eliezer) merasa kecewa dan terluka dengan hasil tuntutan dari Jaksa,” ucap Rynecke Alma Pudihang.
Lantaran sangat kecewa, sambung Rynecke, dirinya dan suami menangisi tuntutan JPU terhadap anaknya.
Rynecke mengaku tak kuasa anaknya dihukum tinggi karena menjalankan perintah atasannya dalam hal ini Ferdy Sambo.
“Sangat berat Bapak (Tuntutan JPU ke Richard Eliezer), sedangkan dia hanya menjalankan perintah dari Pak Sambo, dia tidak ada masalah dengan almarhum Yosua, dia malah berteman baik dengan Yosua, tapi kenapa diperintah membunuh Yosua,” kata Rynecke lagi.
“Dan ketika dia menjalankan perintah dari Pak Sambo, kenapa hukumannya malah 12 tahun, lebih berat dari mereka yang sudah mengatur semua perencanaan pembunuhan ini, kami tidak bisa terima, sakit hati kami sebagai orangtua, karena kami orang kecil, kami enggak punya apa-apa,” tuturnya.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Saat Ibunda Eliezer Ketuk Hati Presiden Jokowi dan Kapolri Beri Keadilan Anaknya: Tolonglah Kami Pak
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |