Grid.ID - Innalillahi, seorang nenek 89 tahun di Kudus yang hidup sebatang kara ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya.
Kondisi nenek 89 tahun di Kudus meninggal dunia dalam kondisi terduduk di atas kloset.
Penemuan jenazah nenek 89 tahun di Kudus ini bermula dari adanya kecurigaan warga sekitar.
Sebagai informasi, nenek tersebut tinggal di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada, Senin (23/1/2023).
Nenek kelahiran 1934 tersebut bernama Oh Kim Hwe (89).
Semasa hidup, ia tinggal sebatang kara (sendirian) karena tak mempunyai suami.
Sebagian keluarganya berada di luar Kabupaten Kudus.
Di usia tuanya kebutuhan Oh Kim Hwe ditopang oleh BLT (Bantuan Langsung Tunai).
BLT merupakan program bantuan sosial dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.
Bantuan tersebut berupa pemberian uang tunai atau pun bantuan pangan untuk keluarga prasejahtera.
Baca Juga: Pernah Tinggal Bersama, Slamet Raharjo Kenang Momen Nano Riantiarno Memasak untuk Teman-temannya
Dilansir dari laman https://data.bimakota.go.id/, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menerangkan, keluarga prasejahtera ialah keluarga yang tidak dapat memenuhi salah satu dari 6 (enam) indikator kebutuhan dasar.
Kebutuhan dasar yang dimaksud antara lain:
1. Umumnya, anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.
2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah dan di luar rumah.
3. Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik.
4. Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan.
5. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi.
6. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah.
Oh Kim Hwe merupakan kategori masyarakat tidak mampu lantaran sudah lanjut usia (lansia) dan tidak berkeluarga.
Dari keterangan Kepala Desa Tanjungkarang, Sumarno, kronologi penemuan jenazah berawal dari warga yang curiga karena tidak terlihat ada aktivitas di rumahnya.
"Warga curiga, Cik Hwe (panggilan akrabnya) biasa keluar rumah kalau pagi-pagi," ucap Sumarno.
Padahal, pada malam sebelum ditemukan tiada, warga masih melihat Oh Kim Hwe.
"Semalam juga dia beli sate di depan rumahnya," lanjutnya.
Karena sepinya aktivitas di dalam rumah, warga berinisiatif memanggil RT untuk masuk ke dalam rumah.
Saat ditemukan meninggal terduduk di kloset, warga langsung melaporkan kepada Polsek setempat.
"Kemudian dilanjutkan olah TKP oleh kepolisian lengkap dengan tim Inafiz, kemudian korban dibawa ke RSUD, untuk dilakukan pemulasaran," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Nenek Sebatang Kara di Kudus Ditemukan Meninggal di Atas Kloset (*)
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |