Joslin tercatat sudah bekerja di Google selama 20 tahun sebagai insinyur software.
Nahasnya, dia terdampak PHK dan baru mengetahuinya dari email yang dikirim tiba-tiba oleh perusahaan.
"Sulit bagi saya untuk percaya bahwa setelah 20 tahun di #Google, saya tiba-tiba dikabari tentang hari terakhir saya melalui email," kata Joslin melalui akun Twitter pribadinya berhandle @jcj.
Bagi Joslin, kabar itu bak sebuah tamparan karena ia berharap bisa berpamitan ke rekan-rekannya di Google secara langsung dalam hari terakhirnya di perusahaan.
Curhat lainnya diutarakan oleh Elizabeth Hart, manajer pemasaran senior yang sudah berkerja selama 15 tahun di Google.
Seperti Moore dan Joslin, Hart juga baru tahu hari terakhirnya di Google saat ia bangun tidur dan mendapati penutupan akses ke sistem internal perusahaan bersamaan dengan notifikasi berita PHK Google.
"Hari ini, petualangan 15 tahun lebih saya di Google berakhir tiba-tiba ketika baru bangun dan saya memeriksa ponsel, kemudian melihat notifikasi bahwa akses kantor saya ditutup bersamaan dengan notifikasi berita PHK," papar Elizabeth Hart di LinkedIn.
Google sendiri belum menjelaskan kriteria apa yang menentukan karyawan sehingga mereka dipecat.
Sejumlah karyawan mempertanyakan hal itu melalui platform internal bernama Dory, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (24/1/2023).
"Bagaimana PHK diputuskan? Beberapa karyawan dengan kinerja yang sangat bagus dikeluarkan dari tim kami," demikian salah satu pertanyaan yang paling populer di Dory.
Menanggapi pertanyaan itu, Wakil Presiden Senior Google, Prabhakar Raghavan meminta karyawan untuk mengajukan pertanyaan tersebut dalam pertemuan besar yang bakal digelar pekan depan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |