Meski sutra laba-laba sangat tipis, hanya berdiameter 0,003 milimeter, itu mampu menahan kekuatan tarik hingga 1 GPa.
Jadi, benang sutra laba-laba tidak gampang putus meski diberikan beban berat karena elastis.
Selain elastis, jaring laba-laba juga lengket yang berfungsi menangkap serangga yang terbang.
Dikutip dari Live Science, zat lengket itu terbuat dari polimer yang kental dan elastis.
Zat tersebut tidak terlalu cair dan tidak juga seperti madu.
Zat ini disamakan seperti mengunyah permen karet yang terus meregang dan meregang.
Selain itu, zat ini juga tahan air sehingga jaring laba-laba tetap lengket meski dalam kondisi lembab seperti hujan.
Jika Lengket, Kenapa Laba-laba Tidak Terjebak di Sarangnya?
Mengutip Bobo.grid.id, Benang sutra yang membentuk sarang laba-laba ternyata tidak semuanya sama.
Ada yang lengket, ada juga yang tidak lengket.
Nah, laba-laba yang menghuni sarang ini tahu benang mana yang lengket dan tidak lengket karena ia yang membuatnya.
Laba-laba juga memiliki indra peraba luar biasa yang dapat membedakan benang-benang itu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 1, Benarkah Kelinci Suka Makan Wortel Seperti di Kartun?
Saat bergerak di sarangnya, ia hanya melangkah di tempat benang-benangnya tidak lengket.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id,Live Science |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |