Sebenarnya, tubuh memang memproduksi purin sebagai cadangan energi.
Zat alami kemudian akan dimetabolisme tubuh hingga menyisakan zat sisa bernama asam urat.
Selanjutnya, asam urat akan memasuki ginjal dan dibuang melalui urine.
Namun, kondisi tertentu membuat ginjal gagal menyaring asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam tubuh.
Oleh karena itu, penderita asam urat yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin berisiko besar mengalami serangan atau kekambuhan.
Dikutip dari Very Well Health, penderita asam urat masih bisa menikmati makanan laut termasuk ikan dengan kandungan rendah purin.
Jenis ikan kategori ini adalah yang mengandung kurang dari 100 miligram purin total per 100 gram porsi.
Beberapa ikan yang dapat dikonsumsi seperti Monkfish (hanya daging), Ikan pasir, Sailfin, Ikan lele, Flounder, Ikan sol, Kakap merah, dan Ikan tilapia.
Jenis ikan tersebut dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti goreng, rebus, panggang, maupun bakar.
Ikan dan makanan laut yang masuk kategori purin sedang masih bisa dikonsumsi penderita asam urat, tetapi dalam jumlah terbatas.
Makanan dengan kategori ini memiliki kandungan purin antara 100-200 miligram per 100 gramnya.
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |