Grid.ID - Aksi seorang ibu memberikan bayi 7 bulan kopi instan sebagai pengganti susu formula viral.
Aksi ibu yang tega memberikan bayi 7 bulan kopi instan itu dikecam banyak orang.
Banyak warganet yang miris melihat video ibu yang memberikan bayi 7 bulan kopi instan itu.
Awalnya video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kayess9.
Dalam video tersebut, terlihat seorang bayi yang sedang duduk sementara sang ibu membuatkan minuman.
Alih-alih susu, sang ibu justru membuka kopi instan dan menyeduhnya dengan air hangat.
Kopi itu kemudian diberikan pada sang bayi menggunakan sendok.
Parahnya, sang ibu berdalih membenarkan aksinya dengan menyebut bahwa dalam kopi kemasan tersebut mengandung susu.
"Bayi minum kopi G**d Day kan ada susunya, daripada dikasih susu Fri**an Flag katanya nda ada susunya," tulis akun tersebut.
Tak cukup sampai di situ, sang ibu dengan bangganya malah mengatakan bayinya tersebut kini jadi buang air besar (BAB) 9 kali sehari.
Dibandingkan sebelumnya yang disebutnya bisa BAB 10 kali sehari.
"Kemarin2 bayi BAB 10x sehari, alhamdulillah sejak minum susu, kopi sekarang dia BAB 9x sehari," tambahnya.
Video itu lantas viral dan mengundang banyak kritikan di media sosial.
Netizen bahkan mengecam keras tindakan sang ibu yang dianggap kelewat ngawur memberikan kopi ke bayi berusia 7 bulan itu.
Usia bayi seharusnya tidak diberikan minuman kopi instan.
Sebab, organ pencernaan yang belum sempurna ditambah dengan kandungan kopi instan yang kurang baik untuk pencernaan.
Video tersebut viral dan telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali.
Beberapa netizen menyayangkan aksi sang ibu yang justru bisa membahayakan nyawa anaknya.
"Orang2.... please jangan konyol doong... jangan membahayakan nyawa... pake akal sehatlah..." komentar akun Twitter @Mur***.
"Aku yg udh 20tahun lebih aja minum kopi sachet gini malah bikin degdegan parah, apalagi bayi yg jantungnya blm sekuat itu yaallah kasian amaat dedeknya," tambah @lol***.
"Jadi ortu itu harus jadi ortu betulan bukannya kebetulan jadi ortu, mesti banget bekali diri sama ilmu yg bener," tulis @nik***.
"Kasian anaknya diksh ibu yg blm siap secara apapunn smpe2 harus bab sehari 9x aku yo pejuang garis 2 menangis melihat ini," tambah @kan***.
Namun sampai berita ini diturunkan tak diketahui pasti kejadian tersebut benar terjadi atau hanya demi kebutuhan konten semata.
Meski begitu, walau pun hanya konten netizen tetap merasa hal tersebut tidak baik disebarkan atau dipamerkan di media sosialnya.
Lalu bolehkah bayi mengkonsumsi kopi? Jawabanya tentu tidak.
"Kopi tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak2. IDAAS (Ikatan Dokter Anak Amerika Serikat) malah secara tegas dan presisi membuat pernyataan, di bawah 12 tahun haram hukumnya minum kopi!," tulis Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A dikutip Grid.ID dari TribunStyle, Kamis (26/1/2023).
Mengutip Healthline, anak-anak termasuk bayi dan remaja sangat tidak disarankan mengonsumsi kopi.
Terlebih tubuh bayi yang tidak dapat mencerna kopi dengan mudah, karena lambung bayi kecil dan dapat memengaruhi fungsinya.
Bayi yang minum kopi akan tampak gelisah, cemas, atau mudah rewel serta mengalami gejala seperti kolik.
Bahkan konsumsi kopi dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan keracunan.
Selain itu dilansir Mom junction, kopi juga memiliki mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi dan balita.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa anak-anak dan remaja tidak perlu minum minuman yang mengandung kafein.
Lara ahli percaya bahwa kafein dapat berdampak negatif terhadap perkembangan berbagai sistem organ tubuh bayi.
Sistem saraf dan peredaran darah bisa menjadi yang paling terpengaruh oleh kafein.
Konsumsi kopi oleh bayi dan balita dapat mempengaruhi sistem saraf.
Kafein dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala, yang dapat membuat bayi rewel.
Kafein diketahui dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Ini mungkin tetap tinggi untuk waktu yang lama jika bayi mengkonsumsi terlalu banyak kopi pada satu waktu atau sering disajikan kopi.
Bayi mungkin menunjukkan peningkatan kewaspadaan dan kurang tidur.
Kafein bersifat diuretik karena meningkatkan produksi urin.
Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada bayi kecil.
Sering mengonsumsi kafein dapat memengaruhi metabolisme dan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Ini dapat meningkatkan risiko kesehatan tulang yang buruk dan keropos tulang.
Kafein dan zat lain dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
Bayi dengan penyakit refluks gastroesofagus dapat mengalami eksaserbasi gejala setelah konsumsi kopi.
Baca Juga: HEBOH! Bayi 54 Hari Meninggal Dunia Usai Diberi Jamu Tradisional, Begini Penjelasan Dokter Anak!
Orangtua diharapkan bijak dalam memberikan makanan dan minuman bagi anak-anak mereka.
Anak-anak dan remaja dalam masa tumbuh kembang sangat memerlukan asupan protein hewani.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Berdalih Susah Cari Susu Formula, Ibu Tega Cekoki Anaknya dengan Kopi Kemasan: BAB 9 Kali Sehari
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |