Lebih lanjut, La Tumpu juga turut menyayangkan aksi warga yang main hakim sendiri pada korban.
Bagi pihaknya, apa yang menimpa Wage Suti adalah musibah.
Karena itu, ia berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
"Sangat disayangkan warga kami dibakar hidup-hidup hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.
"Kami disini menuntut, agar pihak kepolisian segera menangkap pelakunya dan harus penanganan secara serius paling lambat dua kali 24 jam."
"Sehingga ke depan kejadian seperti ini tidak lagi terjadi kepada warga KKST, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," imbuhnya.
Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi nama-nama pelaku yang diduga membakar Wage Suti hidup-hidup.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Happy Perdana Yudianto, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
"Terkait kejadian tadi, Polresta Sorong Kota tetap melakukan tindakan hukum berupa pengejaran terhadap para pelaku," terangnya, Selasa.
"Untuk nama-nama sudah ada, nanti kita memberikan informasi lebih lanjut setelah semua data diperoleh termasuk barang bukti, tersangka dan lainnya," lanjutnya.
Selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, polisi juga telah mengamankan dua saksi yang ada di lokasi, yaitu AB dan HB.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |