Sebenarnya apa yang memicu air ketuban sampai berubah warna?
Dikutip dari Verywellfamily via Nakita.grid.id, sebenarnya ketuban dapat berubah berwarna hijau, cokelat, atau bercak darah.
Penyebabnya karena ada indikasi bayi alami buang air besar yang dapat mempengaruhi warna air ketuban.
Perubahan warna tersebut bisa juga jadi indikasi berbahaya bagi janin.
Namun, bisa juga perubahan itu terjadi akibat bayi mengeluarkan fases pertama kalinya atau mekonium di dalam rahim.
Laman U.S. National Library of Medicine via Grid Health menjelaskan bahwa mekonium adalah fases yang dikeluarkan oleh bayi sesaat setelah lahir, sebelum bayi mulai menyusu dan mencerna susu.
Apabila bayi mengeluarkan feses di dalam rahim, kotoran bisa masuk ke paru-parunya melalui cairan ketuban.
Hal itu bisa menyebabkan masalah pernapasan serius, yaitu sindrom aspirasi mekonium, terutama jika cairannya kental.
Beberapa bayi dengan feses dalam cairan ketuban mungkin memerlukan perawatan segera setelah lahir untuk mencegah masalah pernapasan.
Penyebab sindrom tersebut, yaitu:
- Penuaan plasenta jika kehamilan melampaui tanggal
Source | : | nakita.grid.id,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |