Karena hal ini, Wowon memerintahkan Solihin untuk membunuh orang yang ia benci.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Minggu (29/1/2023), urutan kematian para korban pembunuhan berantai ini pun terkuak.
Sosok Halimah yang meninggal pada 2016 menjadi korban tewas pertama dalam kasus ini.
"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Empat orang lainnya kemudian meninggal 5 tahun setelah pembunuhan pertama.
Mirisnya, korban bernama Farida masih dikira hidup oleh keluarga.
Farida yang berprofesi sebagai TKW dikira masih bekerja di luar negeri oleh keluarga.
"Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," ujar Panjiyoga.
"(Untuk korban tewas Farida, keluarga mengetahui) begitu pas kami kasih tahu, sebelumnya (keluarga) tahunya Farida masih kerja," sambungnya.
Anak Wowon dengan Ai Maimunah juga menjadi korban selanjutnya pada 2022.
Disusul dengan kasus pembunuhan di Bekasi pada 2023 ini.
"Bayu 2022, terus yang di Bekasi (tiga orang) 2023," ucap Panjiyoga.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | TribunnewsBogor.com,Kompas |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |