Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Pembunuhan berantai Bekasi Cianjur, Wowon Cs membuat geger masyarakat.
Melansir Kompas.com, pembunuhan berantai ini telah melibatkan tiga orang sejauh ini.
Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin.
Salah satu pembunuhan sadis mereka yang jadi sorotan tak hanya terjadi di Bekasi.
Pembunuhan dengan alasan membuang sial pasca pembunuhan di Bekasi juga disorot.
Tetangga Solihin, Ujang Zaenal Mustofa (54), disebut ditargetkan menjadi korban selanjutnya.
Rencana pembunuhan Ujang ini diniatkan untuk membuang sial atas aksi pembunuhan tiga orang warga Bekasi yang tidak berjalan lancar.
”Alasannya untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Teriakan Neng Ayu Susilowati, korban selamat dalam pembunuhan Bekasi dianggap Wowon sebagai kesialan.
Karena teriakan Neng Ayu Susilowati ini, aksi pembunuhan mereka terhambat.
Baca Juga: Tak Jadi Meregang Nyawa di Tangan Wowon Cs, Hana Lolos dari Maut karena Kejadian Ini
Karena hal ini, Wowon memerintahkan Solihin untuk membunuh orang yang ia benci.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Minggu (29/1/2023), urutan kematian para korban pembunuhan berantai ini pun terkuak.
Sosok Halimah yang meninggal pada 2016 menjadi korban tewas pertama dalam kasus ini.
"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Empat orang lainnya kemudian meninggal 5 tahun setelah pembunuhan pertama.
Mirisnya, korban bernama Farida masih dikira hidup oleh keluarga.
Farida yang berprofesi sebagai TKW dikira masih bekerja di luar negeri oleh keluarga.
"Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," ujar Panjiyoga.
"(Untuk korban tewas Farida, keluarga mengetahui) begitu pas kami kasih tahu, sebelumnya (keluarga) tahunya Farida masih kerja," sambungnya.
Anak Wowon dengan Ai Maimunah juga menjadi korban selanjutnya pada 2022.
Disusul dengan kasus pembunuhan di Bekasi pada 2023 ini.
"Bayu 2022, terus yang di Bekasi (tiga orang) 2023," ucap Panjiyoga.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | TribunnewsBogor.com,Kompas |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |