Ryan melanjutkan, PHK yang dilakukan Google terhadap dirinya dilakukan setelah ada pembicaraan soal kenaikan gaji. Karena hal ini, ia merasa terjebak akan tawaran kenaikan gaji tersebut.
"Kontrak saya sebenarnya diperpanjang selama satu tahun ke depan, dan minggu lalu, saya baru saja mendapat tawaran kenaikan gaji."
"Namun, saya tidak tahu itu ternyata mungkin jebakan," jelas Ryan.
Karyawan lain dipecat saat perjalanan bisnis
Selain Ryan, ada beberapa karyawan Google lainnya yang juga dipecat di tengah pekerjaan mereka, salah satunya adalah Kimberly Diaz yang sebelumnya menjabat sebagai Global Partner Lead, Retail, Fashion & Branded Apparel di YouTube.
Diaz dipecat pada saat ia melakukan perjalanan bisnis ke Florida, AS untuk bertemu dengan salah satu kliennya.
Diaz dan klien tersebut menjadwalkan pertemuan pada Jumat (20/1/2023), hari di mana Google mengumumkan PHK.
Sayangnya, pada saat Diaz tengah menyiapkan rapat sepagi mungkin, dia mendapati aksesnya ke sistem perusahaan telah diblokir.
"Saya bangun pukul 06.00 pagi untuk finalisasi presentasi saya, lalu bersiap rapat jam 10 pagi. Tapi, saya tidak bisa mengakses e-mail, namun entah kenapa sistem chat (internal) masih bisa diakses," kata Diaz.
Tak lama setelah itu atau sekitar 10 menit kemudian, Diaz mendapatkan sebuah e-mail yang menyebut bahwa posisinya di Google telah dihentikan.
"Sekitar 10 menit setelahnya saya menerima e-mail dari Google yang mengatakan bahwa saya dipecat dan akan berlaku efektif sesegera mungkin," kata Diaz.
Seharusnya Diaz masih harus menjalani agenda bisnis di Florida sampai beberapa waktu ke depan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |