Kebutuhan bayi sangat mirip apakah mereka laki-laki atau perempuan-makanan, tidur siang, dekapan, dan penggantian popok.
Bahkan ciri-ciri wajah bayi laki-laki dan bayi perempuan tidak terlalu berbeda, meskipun penelitian laporan Fatherly telah menemukan bahwa orang dapat membedakan wajah bayi laki-laki dari bayi perempuan pada tingkat yang lebih besar daripada kebetulan.
Waktu utama Anda menyadari perbedaan antara bayi laki-laki dan bayi perempuan adalah saat Anda mengganti popok bayi dan melihat alat kelamin bayi.
Bermimpi mengganti popok bayi laki-laki, terutama jika jenis kelamin bayi tidak ditekankan dalam mimpi sebelumnya, dapat melambangkan situasi di mana beberapa fakta penting yang tampaknya tersembunyi dapat menjadi jelas jika anda hanya melihat di tempat yang tepat.
3. Mimpi bayi laki-laki yang menangis
Jika anda memimpikan bayi laki-laki yang menangis, ini bisa melambangkan bahwa sesuatu yang maskulin dalam diri anda terluka dan membutuhkan perhatian.
Mimpi ini bisa terjadi tidak peduli apa jenis kelamin Anda, karena kita semua memiliki kualitas maskulin dan feminin.
Namun, jika Anda sendiri laki-laki, mimpi bayi laki-laki yang menangis bisa lebih terkait dengan identitas Anda sendiri.
Itu mungkin melambangkan bahwa Anda terluka oleh sesuatu yang terjadi di masa kecil Anda.
Mimpi ini juga bisa melambangkan bahwa seorang pria dewasa dalam hidup Anda bertindak sangat tidak dewasa untuk usianya.
Anda mungkin bersimpati padanya, bahkan jika dia memperlakukan Anda dengan buruk, jika Anda merasa bahwa dia menderita luka masa kecil.
Tidak ada jawaban yang mudah untuk situasi seperti itu, tetapi bagaimanapun Anda memilih untuk menanganinya, Anda harus dapat hidup dengan diri Anda sendiri.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul
3 Arti Mimpi Tentang Bayi Laki-laki, Pertanda Anda Tidak Dewasa dalam Menanggapi Masalah
(*)
Gajinya Tembus Rp200 Juta, Lucky Hakim Bongkar Alasannya Mundur Jadi Wakil Bupati, Ngaku Ogah Makan Gaji Buta: Saya Nganggur
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |