"Mempertahankan otentik dan orisinil, karakteristik kita gitu. Tiap tahun itu akan ada banyak banget musisi pendatang baru, orang-orang baru dan mereka punya sesuatu yang dibawa ke industri dan harapannya berbeda gitu. Nah gimana caranya terus menjadi beda dan bagi yang udah ada di industri yang masih berjuang yang lagi berjuang, gimana caranya kita tetep ngegali diri sendiri, musiknya kita ubah lagi, kita beri warna baru tapi itu tetap idgitaf gitu. Itu tetep mempertahankan komunitas yang udah ada bahkan lebih besar lagi," tutup Igditaf.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |