"Waktu itu masih SMP, mana ngerti sih kok ada rasa pisang, strawberry, apa, tulisannya juga warna-warni, mereknya waktu itu merek chicken nugget juga. Ya gue kira itu satu grup sama chicken nugget," jelas Prilly.
Yang kocaknya lagi, Prilly sampai ditertawakan oleh bapak-bapak yang antre kasir di belakangnya.
Ia juga ditanyai oleh petugas kasir yang mengecek barang tersebut.
"Pas aku ngambil itu, bayar kan, bapak-bapak di belakang aku ketawa. Terus mbak-mbaknya kayak 'Kamu tahu nggak ini apa?'," imbuh Prilly.
"Terus 'Permen kan mbak?, 'Hehe bukan', 'Terus apa?, 'Nanti aja nanya sama orangtuanya'," sambungnya.
Sesampainya Prilly di rumah, ia langsung bertanya kepada sang ayah.
Rupanya, ayah Prilly juga tak gamblang menjawab apa benda yang dibeli anaknya tersebut.
Alhasil, Prilly baru mengetahui bahwa barang warna-warni yang dibelinya itu adalah kondom ketika usianya sudah dewasa.
"'Pa tadi aku salah beli, ini apa sih?, (Papa Prilly) 'Hah kamu beli itu?', 'Iya aku kira permen karet', 'Haduh, nanti juga kamu tahu'," tukas Prilly.
(*)
4 Rekomendasi Drakor Gong Yoo yang Super Seru, Terbaru Menceritakan Misteri Kawin Kontrak di The Trunk!
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |