“Apabila seorang dari kalian berbuka puasa, hendaklah dia berbuka dengan kurma. Sesungguhnya, kurma itu adalah (mengandung) berkah. Apabila tidak mendapatkan kurma, maka hendaklah dia berbuka dengan air. Sesungguhnya air itu suci". (HR Abu Daud).
Menunaikan ibadah salat Maghrib
Ketika sudah memasuki waktu Maghrib, Rasulullah selalu menyegerakan dan mengutamakan berbuka puasa terlebih dahulu, kemudian menunaikan salat Maghrib.
Hal itu sesuai dengan penjelasan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang menyebutkan bahwa menyegerakan berbuka puasa sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat Maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air.” (HR. Tirmidzi. Hadits Hasan).
Selain itu, hal ini juga didasarkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dengan sanad sahih:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika puasa, ia tidak salat sebelum berbuka dengan makan kurma matang dan air. Jika musim dingin, Rasulullah tidak salat sebelum memakan kurma kering dan air."
Melanjutkan dengan santapan berbuka puasa
Nah, setelah menunaikan ibadah salat Maghrib, umat Islam baru dianjurkan menyantap hidangan berat buka puasa.
Namun, tetap perhatikan asupan, jangan sampai mengganggu ibadah salat tarawih yang dikerjakan setelah salat isya.
(*)
Profil Carmen, Idol Kpop Asal Indonesia yang Bakal Debut di SM Entertainment, Tergabung dalam Member Hearts2hearts
Source | : | Kompas TV,Tribun Kupang |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |