Kemudian, transkripsi otomatis juga hanya bisa bisa digunakan untuk bahasa yang didukung.
Sampai saat ini, WhatsApp belum memberi keterangan seputar jadwal peluncuran fitur transkripsi pesan audio untuk pengguna umum.
Lebih lanjut, memang WhatsApp juga bukan satu-satunya aplikasi olah-pesan yang mempunyai fitur canggih ini.
Sebab aplikasi Telegram lebih dahulu mendatangkan fitur transkripsi audio dan video menjadi teks secara otomatis.
Akan tetapi, fitur transkripsi audio dan video di Telegram khusus untuk pengguna premium saja.
Sebagai informasi, WhatsApp sudah menjadi aplikasi penting bagi kehidupan modern seperti saat ini.
Diwartakan Kompas.com (1/11/2020), CEO Facebook, Mark Zuckerberg sempat menjelaskan bahwa aplikasi WhatsApp menembus angka dua miliar pengguna secara global.
Adapun total keseluruhan pesan yang dikirimkan oleh pengguna aktif melalui aplikasi WhatsApp dilaporkan mencapai 100 miliar pesan setiap harinya, loh.
(*)
Mobil Mewahnya Ditabrak Sopir Truk, Wanita Ini Malah Tak Marah dan Tak Minta Ganti Rugi, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,nextren.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |