Yang perlu kita ingat adalah apa yang sudah kita unggah di internet, dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja.
Berbagi informasi sensitif seperti alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, kata sandi, riwayat pekerjaan, nomor jaminan sosial, tanggal lahir, nama sekolah, informasi paspor, nomor SIM, nomor polis asuransi, nomor pinjaman, nomor kartu kredit/debit, nomor PIN, atau informasi lainnya yang beresiko harus dihindari.
Berikut, merupakan beberapa item yang sering mengandung data-data personal kita:
Foto
Banyak media sosial yang memfasilitasi penggunanya untuk mengunggah foto atau kebutuhan visual lainnya. Hal ini membuat banyak orang berlomba-lomba untuk mengunggah berbagai gambar yang merepresentasikan dirinya dan bernilai jual tinggi.
Sayangnya, fitur ini seringkali disalahgunakan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa orang mencoba mengumpulkan detail informasi seseorang melalui foto yang mereka unggah di media sosial, seperti lokasi terkini, teman-teman pemilik akun, dan berbagai hal esensial lainnya.
Setelah dikumpulkan, informasi-informasi tersebut dapat disalahgunakan untuk melakukan berbagai tindakan yang merugikan pemilik akun. Kita dapat melihat contoh nyatanya pada kasus akun-akun palsu yang digunakan untuk menipu banyak orang.
Pelaku menggunakan profil dan foto seseorang yang telah diintai, lalu menghubungi teman-teman korban untuk dimintai uang dan beberapa hal merugikan lainnya.
Beberapa hal tersebut menuntut kita untuk lebih berhati-hati ketika mengunggah foto di media sosial.
Baca Juga: Inspirasi Bekal Sekolah Anak: Resep Nasi Goreng Teri yang Simpel namun Bikin si Kecil Nafsu Makan!
Pastikan foto-foto tersebut tidak mengandung atau menunjukkan informasi penting mengenai diri kita. Hal-hal yang sering kita anggap remeh, kadang bisa menjadi suatu 'harta karun' bagi orang lain.
Alamat email dan akun media sosial
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Irene Cynthia |