Perjalanan ke Riyadh dia lakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.
Sebab, sebelum ke Oslo, AMRP memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah.
“AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘menunggu boarding’,” jelas Prof. Fathul.
Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi.
Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP.
Informasi lisan yang didapat pihak kampus, AMRP harusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00.
Adik AMRP menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan.
Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama AMRP tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
“UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu. UII telah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan,” paparnya.
UII juga telah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa AMRP telah naik pesawat.
Keluarga AMRP sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.
Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan.
Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring.
Baca Juga: UII Pastikan Dosennya yang Hilang Sudah Berada di Istanbul, Ini Jejak Digital yang Ditemukan
Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.
“Saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir,” terangnya.
UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak.
UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui, dalam kondisi sehat dan baik.
UII mengimbau kepada para pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan AMRP untuk menghubungi nomor Whatsapp Humas UII 0821 3173 7773.
Artikel ini telah tayang di laman TribunBatam dengan judul: UII Yogyakarta Kirim Surat ke Interpol terkait Dosennya Diduga Hilang di LN (*)
Paula Verhoeven Minta Kelonggaran Ketemu Anak, Baim Wong Jawab Santai, Tergantung Kiano dan Kenzo dong