"Lalu ketika itu tidak tercapai, betapa malunya, betapa tidak tahu dirinya jika saya bertahan sebagai wakil bupati," kata Lucky Hakim.
Lucky Hakim mengungkap bahwa ia mendapat anggaran makan minum RP 100 juta di luar gaji dan tunjangan.
Ia merasa durhaka jika tak bisa memenuhi janji kampanye dan menikmati fasilitas mewah dari keringat rakyat.
Ia juga mengungkap bahwa mendapat fasiliat rumah mewah dengan banyak AC dan mobil mahal.
"Lalu kalau tidak tercapai sesuai yang dijanjikan, saya orang yang sangat durhaka kalau tidak mundur," kata Lucky Hakim.
Baca Juga: Lucky Hakim Akui Butuh Waktu 1,5 Tahun untuk Memutuskan Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |