Grid.ID - Hubungan Lucky Hakim dan Bupati Indramayu, Nina Agustina, dikabarkan tak harmonis.
Hubungan kurang harmonis antara Lucky Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Indramayu dengan Nina Agustina ini mulai terkuak belakangan ini.
Seperti yang telah dikabarkan Grid.ID sebelumnya, Lucky Hakim baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.
Terkait hal tersebut, Nina Agustina pun ikut angkat bicara dan melontarkan pesan pada sang aktor yang kini tak lagi jadi partner kerjanya.
"Jika saya secara pribadi mempunyai suatu yang membuat tidak nyaman untuk Mas Lucky Hakim ya saya mohon maaf," kata Nina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (20/2/2023).
Nina berharap dirinya bersama Lucky tetap menjadi sahabat yang baik ke depannya.
"Mudah-mudahan kita ke depannya tetap menjadi sahabat atau teman yang baik," ujarnya.
Menurut Nina, komunikasi terakhirnya dengan Lucky sekitar Februari atau Maret 2022 lalu.
"Sudah lama ya (komunikasi terakhir kami), sudah lama. Karena saya panggil untuk sama-sama duduk bareng lah, maunya seperti apa, itu sekitar Februari-Maret 2022," ucapnya.
Nina menuturkan sejak saat itu dirinya tak lagi berkomunikasi dengan Lucky. Bahkan, dirinya sudah menawarkan perihal keinginan Lucky.
"Padahal saya sudah tawarkan maunya apa, maunya seperti apa, maunya gimana, saya sudah menawarkan, tapi karena sudah beliaunya tidak mau. Ya sudah," ucapnya.
Dia mengaku sempat bertanya perihal keinginan Lucky jauh sebelum pengunduran diri.
"Soalnya saya pernah mengatakan kepada Mas Lucky, 'mas kamu maunya apa nih?' Tupoksinya apa, kepala dinas mana yang mau kamu pegang?" tanya Nina.
Namun, Nina menuturkan bahwa kala itu Lucky enggan mengungkap keinginannya.
"Tapi Mas Lucky-nya bilang, 'ya sudah mbak saya seperti ini saja'. Ya sudah. Jadi semuanya sudah dikomunikasikan," ungkap dia.
Dia menegaskan jika dirinya tak memiliki masalah peribadi dengan Lucky.
"Seperti awal saya sampaikan kalau saya pribadi tidak ada sesuatu hal masalah (dengan Lucky Hakim)," ucapnya.
Nina meminta Lucky agar menyampaikan kepada dirinya apabila merasa tidak nyaman.
"Jadi kalau untuk hambatan-hambatan komunikasi, 'oh saya tidak nyaman nih'. Harusnya yang dikomunikasikan Pak Lucky (kepada saya)," tegasnya.
Karenanya, Nina kaget mendengar kabar pengunduran Lucky dari jabatannya sebagai wakil bupati.
"Makannya saya kaget kalau misalnya ada pengunduran dirinya karena saya sudah berkomunikasi dengan Mas Lucky," ucap dia.
Dia menyebut jika dirinya melalui staf sempat berupaya menghubungi Lucky setelah undur diri, namun handphonenya (HP) tidak aktif.
"Ada staf saya mengontak, tapi handphonenya mati. Karena saya pada saat itu juga (saya bilang) kepada media, saya juga bilang saya tanyakan dulu kepada Pak Lucky," ungkapnya.
Alasan Lucky Hakim Lepas Jabatan
Sebelumnya, artis Lucky Hakim telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Eks pemain sinetron tersebut mengaku akan menerima semua konsekuensi yang bakal diterima dirinya.
Lucky Hakim mengaku jika masyarakat Indramayu akan marah kepada dirinya.
Sebab dalam kampanyenya kala itu ia meminta masyarakat untuk memilih dirinya.
Namun ketika dipilih Lucky malah mengundurkan diri karena tak ingin mengumbar janji yang tidak ditepati.
"Tentu, konsekuensinya masyarakat marah ke saya. udah dipilih malah mundur. Tapi lebih parah mana sudah dipilih tapi tidak memenuhi janji-janjinya," kata Lucky Hakim di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Lucky Hakim Akui Butuh Waktu 1,5 Tahun untuk Memutuskan Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu
Lucky Hakim mengaku tidak mampu melaksanakan amanah sebagai Wakil Bupati dengan beberapa alasan.
"Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati."
"Saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah, dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui," tambahnya.
Saat ini ia mengaku malu terhadap masyarakat Indramayu karena sudah merasa gagal.
"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu. Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ujar Lucky Hakim.
Beberapa kemungkinan buruk akan terus dihadapkan seperti hujatan dari masyarakat Indramayu.
Namun ia mencoba tegar dan menganggap hujatan tersebut membuat dirinya lebih tenang.
Pria berusia 43 tahun ini tidak ingin bekerja dengan memakan hasil gaji buta.
"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bupati Indramayu ke Lucky Hakim: Jika Tidak Nyaman, Saya Mohon Maaf
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |