Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (24/2/2023), Samuel Hutabarat mengaku keluarganya kecewa jika Bharada E menjadi polisi lagi.
"Dia (Bharada E) kami dukung karena sebagai justice collaborator," kata Samuel Hutabarat.
"Kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap," lanjutnya.
"Kami dukung LPSK melindunginya supaya kasus terungkap, bukan dukung diterima lagi sebagai anggota Polri," tegasnya.
Samuel tak terima jika Bharada E yang telah menembak anaknya, kembali menjadi polisi.
"Anak saya ditembak oleh dia. Bilang alasan diperintah."
"Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot," kata Samuel.
"Kecuali robot, bisa disuruh-suruh apa pun oleh operatornya. Sudah menembak, diterima lagi jadi Polri. Kami kecewa," lanjutnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |