Pasalnya, polisi menemukan bahwa dashcam telah dihancurkan.
Akhirnya, polisi menahan kakak laki-laki Alex untuk diinterogasi lebih lanjut.
Pada 24 Februari pagi, pihak berwajib menangkap kakak Alex bersama kedua orangtuanya.
Sore itu pula, polisi memeriksa rumah di Lung Mei yang menjadi lokasi kejadian perkara.
Di sana, polisi menemukan menemukan alat penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker, serta barang-barang lainnya.
Mereka juga menemukan daging manusia cincang dan dua panci sup yang diyakini mengandung daging manusia.
Di lemari es, polisi menemukan kaki Choi. Namun, mereka tidak dapat menemukan tubuh dan kepala korban.
Polisi yakin rumah itu disewa dengan maksud untuk dijadikan tempat pembunuhan, karena hanya ada satu sofa dan tidak ada perabot lain di dalam rumah.
Ada juga kanvas yang digantung di dinding dan menutupi jendela.
Alex, yang sedang dalam pelarian, ditangkap pada Sabtu (25/2/2023) sore hari di tepi laut Tung Chung.
Di sana, Alex diyakini sedang menunggu speedboat untuk melarikan diri dari Hong Kong.
Baca Juga: Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf Tak Hadir di Sidang Etik Richard Eliezer karena Alasan Ini
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Mothership.sg |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |