"Selama 3 bulan katanya Ferry tidak pernah memberi nafkah, padahal Ferry tetap memberikan kepada Venna, dibilang katanya Ferry minta pulsa, sedangkan selama ini penghasilan Ferry semuanya dikasih ke Venna," lanjutnya.
"Dibilang bensin Ferry, kan nggak punya mobil, isi bensin itu kan untuk antar anaknya, Vannia, belum lagi antar Venna mau syuting, kan harus diisi bensin, segala isi pulsa diminta, yang pengacaranya bilang mama minta pulsa, mama minta uang Grab, itu kan sedih ya mami dengarnya begitu," ungkap Nurhayati.
Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa seharusnya pengacara bertindak mendamaikan pihak yang berselisih, bukan menjelek-jelekkan Ferry Irawan.
"Harusnya sebagai pengacaranya Venna lebih bijaksana, bukannya menghina, menghujat, belum tentu kebenarannya belum terbukti, karena belum ada dari sidang, jadi belum terbukti kalau Ferry itu bersalah," sambungnya.
"Harusnya dia mendamaikan sebagai pengacara. Pengacara yang hebat, tapi ini malah menjerumuskan kepada Ferry, menghina kepada Ferry," tutup Nurhayati.
(*)
Luna Maya Syok Namanya Dijadikan Nama Jalur di Kulon Progo, Yogyakarta, Sang Artis Senang Tak Karuan Gegara Hal Ini: Nggak Nyangka
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |