3. Induktor
Induktor atau kumparan menjadi salah satu komponen elektronika pasif yang memiliki cara kerja sebagai pengatur sebuah frekuensi, filter, dan juga sebagai alat kopel. Induktor ini juga ditemukan di tuner dalam pesawat radio.
4. Dioda
Dioda menjadi bagian dari komponen elektronika yang memiliki cara kerja untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
5. Transistor
Transistor ini menjadi bagian dari komponen elektronika yang paling banyak dijumpai di mana benda ini berfungsi menjadi penguat arus, sebagai pemutus dan penghubung, stabilisasi dan tegangan, modulasi sinyal dan sebagainya.
6. IC (Integrated Circuit)
IC atau Integrated Circuit menjadi salah satu komponen elektronika yang memiliki gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi rangkaian elektronika.
7. Saklar (switch)
Saklar, atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai switch, merupakan sebuah komponen elektronik yang berfungsi sebagai alat penghubung dan pemutus aliran listrik.
Biasanya pada saklar terdapat tombol on dan off sebagai tanda mengalirkan atau memberhentikan arus listrik.
Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari saklar bisa ditemukan dalam setiap rumah, misalnya saklar lampu.
Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis komponen elektronika beserta fungsinya yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menjadi penambah wawasan pengetahuan Anda.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model