Grid.ID - Sudah salah masih juga bohong, Mario Dandy ketahuan bohong usai ketahuan aniaya David.
Parahnya, Mario Dandy berbohong soal aniaya David di depan polisi.
Tak butuh waktu lama, kebohongan Mario Dandy soal David langsung tercium polisi.
Lantas kebohongan apa yang dibuat Mario Dandy?
Seperti diketahui, baru-baru ini nama Mario Dandy ramai jadi sorotan.
Bahkan, putra pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo ini juga dihujat habis-habisan oleh netizen.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap putra pengurus Gp Ansor bernama David.
Mario bersama temannya menghajar David sampai koma.
Kini, Mario tekah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Namun, siapa sangka, usai ditangkap polisi, Mario rupanya sempat membuat pernyataan bohong ke polisi.
Hal itu terkuak dalam akun Instagram @kompastv pada Jumat (03/03/2023).
Di unggahan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membongkar kebohongan Mario Dandy.
Hengki menyebut Mario sempat membuat pernyataan berbeda di awal pemeriksaan.
Alih-alih menganiaya, Mario mengaku hanya berkelahi dengan David hingga korban terkapar lemas.
Tapi kebohongan itu langsung terbantahkan saat polisi memeriksa CCTV dan chat Whatsapp.
Hengki menyebut penganiayaan kepada David itu ternyata sudah direncanakan Mario dan teman-temannya.
"Kami melihat di sini dari bukti digital ini ada perencanaan sejak awal, mulai dari menelepon SL, bertemu SL, bertemu di mobil bertiga, itu ada niat," ujar Henki.
Tak cuma itu, saat terjadi penganiayaan, Mario juga melakukannya dengan sadis dan berbahaya dengan menyerang anggota tubuh yang sangat vital yakni kepala.
Belum lagi, Mario juga melontarkan kata-kata kejam saat menganiaya David.
Bahkan, Mario juga tetap menyerang David saat korban sudah terkapar lemas.
"Kemudian pada saat terjadinya penganiayaan ini sangat-sangat memprihatinkan dan sangat sadis."
"Ini ada tendangan 3 kali ke arah kepala, ada 2 kali menginjak tengkuk, ada 1 pukulan ke arah kepala, ke arah yang sangat vital, ada kata kata free kick baru ditendang ke arah kepala kayak tendangan bebas."
Baca Juga: SMA Tarakanita I Terima Pengunduran Diri AGH Sebagai Siswi Melalui Surat Penghentian Siswa Didik
"Ada kata kata gue nggak takut kalau anak orang mati," ujar Hengki.
Menurut penyidik dan saksi ahli, perbuatan Mario sudah dikategorikan sebagai perbuatan yang direncanakan.
"Bagi penyidik dan saksi ahli ini adalah niat dan perwujudan perbuatan, ini korban tidak berdaya masih dianiaya lebih lanjut."
"Dari bukti-bukti, kami bisa menemukan peranan dari masing-masing tersangka," ujarnya.
Mendengar hal itu, netizen pun makin geram.
Netizen berharap Mario Dandy dan tersangka lain mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |