Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 6 SD, Kenapa Burung Pelatuk Suka Mematuk Pohon? Ini Penjelasannya
Membrannya memiliki banyak saluran protein kecil yang secara selektif memungkinkan ion natrium dan kalium mengalir masuk dan keluar dari sel.
Saat mendapatkan sinyal motor neuron, kanal ion di sisi posterior memompa natrium dan kalium ke dalam sel, sedangkan sisi anterior terus memompa ion positif keluar sel.
Hasilnya, belut memiliki listrik untuk menyergap mangsa atau menghindari predatornya.
Namun ketika arus mengalir melalui tubuh belut, ia tidak kesetrum karena sebagian besar arus melarut ke dalam air melalui kulit.
Meskipun belum ada penjelasan pasti, para ilmuwan menduga bahwa belut listrik memiliki lapisan lemak di bawah kulit yang berfungsi sebagai isolator untuk mencegah kejutan listrik merusak jaringan penting mereka.
Selain, mengutip Scientific American, arus yang dihasilkan tidak mencapai intensitas cukup kuat untuk melukai manusia atau hewan lain karena arusnya hanya mengalir selama 2 milidetik.
Sementara untuk menyebabkan kulit manusia terkejut, arus listrik minimal sekitar 1 milliamperes (mA) perlu mengalir selama setidaknya 1 detik ke area kulit yang terkena.
Namun, ambang batas ini dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti kondisi kulit, resistensi kulit, dan frekuensi arus listrik.
(*)
Source | : | Bobo.grid.id,Scientific American,Kompas.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |