“Memang lagi hujan bang petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu baru terdengar suara ledakan."
"Katanya sih pipa minyaknya tersambar petir."
"Nah itu kan warga berbondong-bondong keluar pada nyelametin diri, meledak lagi apinya tinggi banget," tutur Gilang dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: INNALILAHI, Kloset di Jakarta Timur Meledak Saat Hendak Dipakai, Begini Kondisi Korban
Gilang yang kediamannya hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian mengatakan bahwa ia melihat banyak korban berjatuhan di depan matanya.
Ia pun mencoba untuk ikut mengevakuasi dengan alat seadanya.
“Ya Allah itu saya kira sudah meninggal, tapi masih ada napasnya. Sampai dibawa pakai gerobak pasir sama warga,” ucap Gilang.
Selain kepanikan yang berlari menyelamatkan diri, Gilang melihat langit memerah.
Kepulan asap yang semakin menebal dan awan merah yang mencekam membuat warga histeris.
"Itu langit warnanya merah semua, sama kepulan asap. Sudah kaya gunung api meletus ibaratnya," ucapnya.
(*)
Duduk Lesehan, Nia Ramadhani Buka Bersama Atlet Muda Pencak Silat di Yayasan Yatim Piatu
Source | : | Instagram,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |