"Kalau untuk pindah sekolah, Sean sendiri nggak ada keinginan sama sekali untuk itu (pindah sekolah)."
"Saya rasa juga anak-anak saya itu anak-anak yang kuat, anak-anak yang jiwanya itu udah kami didik untuk kuat dari kecil, sehingga di manapun mereka berada, mereka siap menghadapi apa pun," terang Heidy Sunan dikutip dari TribunSeleb, Minggu (5/3/2023).
Meski Sean baru saja menjadi korban penganiayaan, baik dari pihak dirinya selaku orang tua maupun putranya sendiri memang ingin bertahan di sekolah tersebut.
"Jadi tidak ada keinginan sama sekali dari saya apalagi Seannya pribadi untuk pindah, nggak ada," ucapnya.
Selain itu, keluarga tak melakukan pengawalan khusus untuk Sean.
Kendati demikian, ibunda Salmafina Sunan itu mengaku kecewa dengan pihak sekolah.
Pasalnya, peristiwa penganiayaan terhadap putranya terjadi di sekolah saat jam pelajaran sedang berlangsung.
"Nggak sih kalau pengawalan, saya lagi-lagi bilang ke pihak sekolahan."
"Saya sudah kecolongan sekali, lagi-lagi saya masih mempercayakan pihak sekolah," ujarnya.
Heidy pun berharap kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Saya titipkan lagi anak saya."
"Jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini lagi," harapnya.
(*)
Apesnya Tukang Pijat di Karanganyar, Jadi Tersangka setelah Copot Gambar Calon Bupati untuk Tambal Rumah Bocor
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |