Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari pengacara Sunan Kalijaga lantaran putranya baru saja menjadi korban penganiayaan.
Bahkan Sean, putra bungsu Sunan Kalijaga tersebut sampai mengalami lebam-lebam di beberapa bagian tubuhnya akibat peristiwa ini.
Sunan Kalijaga pun mengaku merasa kaget karena putranya lebam-lebam bukan karena berkelahi, melainkan dikeroyok.
"Setelah tadi saya datang ke sekolah dan bertanya ke walo kelas, guru BK lalu kepala sekolah serta pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap putra saya," ujar Sunan Kalijaga dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/3/2023).
"Saya agak sedikit kaget, ternyata posisinya bukan berantem biasa, tapi adanya dugaan dari berdasarkan interogasi tadi, bahwa diduga Sean mengalami pengeroyokan," lanjutnya.
Diungkap Sunan, dari tindakan tersebut, putranya mengalami luka lebam di mata dan dipukul di bagian kepala.
"Yang menyebabkan lebam di matanya dan kepalanya berkali-kali terkena pukulan," ujar Sunan.
Di sisi lain, Heidy Sunan yang merupakan istri Sunan Kalijaga mengaku tak ada niatan untuk memindahkan sekolah sang anak usai dikeroyok.
Ia percaya bahwa anak-anaknya bisa menghadapi kondisi apa pun dan di mana pun.
Apalagi dari pihak Sean sendiri juga tak mengungkapkan keinginan untuk pindah.
"Kalau untuk pindah sekolah, Sean sendiri nggak ada keinginan sama sekali untuk itu (pindah sekolah)."
"Saya rasa juga anak-anak saya itu anak-anak yang kuat, anak-anak yang jiwanya itu udah kami didik untuk kuat dari kecil, sehingga di manapun mereka berada, mereka siap menghadapi apa pun," terang Heidy Sunan dikutip dari TribunSeleb, Minggu (5/3/2023).
Meski Sean baru saja menjadi korban penganiayaan, baik dari pihak dirinya selaku orang tua maupun putranya sendiri memang ingin bertahan di sekolah tersebut.
"Jadi tidak ada keinginan sama sekali dari saya apalagi Seannya pribadi untuk pindah, nggak ada," ucapnya.
Selain itu, keluarga tak melakukan pengawalan khusus untuk Sean.
Kendati demikian, ibunda Salmafina Sunan itu mengaku kecewa dengan pihak sekolah.
Pasalnya, peristiwa penganiayaan terhadap putranya terjadi di sekolah saat jam pelajaran sedang berlangsung.
"Nggak sih kalau pengawalan, saya lagi-lagi bilang ke pihak sekolahan."
"Saya sudah kecolongan sekali, lagi-lagi saya masih mempercayakan pihak sekolah," ujarnya.
Heidy pun berharap kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Saya titipkan lagi anak saya."
"Jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini lagi," harapnya.
(*)
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |