Salah satunya adalah Kolonel Gusti Pangeran Haryo Djatikusumo, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang kala itu telah memiliki istri yang langsung ditolak Gusti Nurul karena enggan dimadu.
Selain para bangsawan, sejumlah tokoh penting awal kemerdekaan Indonesia juga pernah mencoba mendekati Gusti Nurul.
Presiden pertama RI, Ir Sukarno salah satunya pernah mengutarakan keinginannya untuk mempersunting sang primadona.
Di sisi lain, kala itu Soekarno juga punya saingan yang juga dari tokoh kemerdekaan yakni Sutan Syahrir.
"Setiap rapat kabinet digelar di Yogyakarta, ia selalu mengutus sekretaris pertamanya, Siti Zoebaidah Oesman, ke Pura Mangkunegaran untuk khusus mengantar hadiah yang dibelinya di Jakarta. Bersamanya juga terlampir sepucuk surat tulisan tangan Sutan Sjahrir," aku Gusti Nurul.
Sjahrir diketahui telah biasa memberikan hadiah berupa sutra, tas, atau jam tangan beserta sepucuk surat untuk Gusti Nurul.
Gusti Nurul rajin membalas surat dari Sjahrir, namun sang pejabat tak pernah mendatangi Mangkunegaran.
Sebagai gadis yang mampu meluluhkan hati banyak pria hebat, Gusti Nurul justru membuat kejutan saat tak memilih satu orang pun dari mereka.
Siapa sangka, Gusti Nurul menjatuhkan hati pada pria dari kalangan orang biasa.
Sosok pria yang beruntung tersebut adalah Raden Mas Sujarso Surjosurarso yang merupakan seorang prajurit.
RM Soeharso diketahui hanyalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |