"Soalnya di sampingnya ruko itu ada warung, kita tuh selalu beli apa-apa di situ."
"Jadi kita itu kadang-kadang ngutang di warung sampai Rp 3 juta," papar Aurel.
"Padahal di warung kecil lho," jelas Azriel.
Aurel kemudian mendeskripsikan warung tempat dia berutang hingga Rp 3 juta itu.
"Benar-benar warung di pinggir jalan yang cuma jualnya kayak teh botol yang kayak begitu, yang kacang-kacang."
"Kita tuh saking suka jajan sampai kayak gitu," terang Aurel.
Aurel menegaskan, masa-masa itu tidak akan pernah dilupakan oleh dirinya dan sang adik.
Sebab, dari situ, ia dan Azriel belajar mengenai banyak hal, satu di antaranya adalah menjadi manusia yang lebih bersyukur.
"Itu benar-benar masa yang nggak pernah bisa dilupain, dan nggak akan dilupain sih."
"Karena dari situ kita jadi kayak belajar banyak, terus kita juga jadi belajar bersyukur," ungkap Aurel.
"Itu posisi kita berdua tuh benar-benar down se-down-nya banget tuh pas saat itu," lanjutnya.
Senada dengan sang kakak, Azriel juga mengatakan, bahwa ia tidak pernah menyesal pernah tinggal di ruko dan hidup susah.
"Tapi kita tetap bahagia karena ada mereka itu (teman-teman di lingkungan ruko)."
"Kita nggak pernah sedih sih tinggal di sana, kita happy banget," jelas Azriel.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aurel dan Azriel Ceritakan Masa Susah, Sering Makan Mi Instan hingga Utang di Warung Rp 3 Juta
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |