"Kesalahan saya tidak pernah check up darah tingginya karena tidak pernah mengeluh, padahal ibu saya ini sering temani saya ke Australia ke Singapura untuk saya berobat.
"Sementara dia tidak saya cek. Karena orang ibu batak itu kan sangat keras, gak cengeng, karena ibu sayalah yang bikin saya jadi," sambungnya.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga membongkar pesan mendiang sang ibunda yang sampai saat ini masih dirinya ingat.
Bahkan, ia mengaku hatinya tersobek melihat seorang yang datang ke gereja saat malam natal.
"Pesan dia yang saya gak bisa lupa waktu anak saya ada satu rapotnya kurang bagus. Aku pukul, karena kesal, pakai ikat pinggang"
"Ibu saya nangis. Dia bilang gini 'seorang bapak tidak ada wibawa kalau mukul anaknya'," ujar Hotman.
"Saya setiap hari kematina Jesus Cristus, di mana orang nasrani kan berdoa ke gereja dan di situ saya selalu menangis"
"Saya selalu sama ibu saya karena malam natal. Kalau lihat orang bawa ibunya gitu saat malam natal hatiku tersobek," lanjutnya.
Sang pengacara kondang itu juga berandai-andai jika sang ibunda masih hidup 10 tahun lagi.
Ia juga mengaku menyesal sampai sekarang karena tak pernah mengecek kesehatan ibunya saat masih hidup.
"Andaikan dia (ibunda Hotman Paris) hidup 10 tahun lagi. Gara-gara kita cuek. Saya bawa dia ke Mounth Elizabeth Singapura. Begitu saya selesai check up. Yok makan bakmie yok. Gak pernah urusin dia"
"Padahal diriku selalu check. Ibu saya, saya tidak check. Itu tidak bisa saya lupa tuh. Makanya setiap saya pulang, aku suka nangis di kuburan," pungkasnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |