"Dia mengenal, cuma reaksi dia, ya mungkin karena bertemu dengan idola atau apa, dia mengejar, lari empar-empatnya," lanjut Ian.
"Gue yang biasanya nggak papa, santai aja, tapi karena habis traumatik, wajah mereka ya, mohon maaf, nggak bermaksud apa-apa mereka memang India."
"Maaf ya nggak bermaksud apa-apa, tapi memang face, hitam, tinggi, kurus-kurus, tapi 4 orang lari, orang muda, 'bang Ian mau foto, boleh tak?'," ungkapnya.
"Ya namanya orang trauma ya, gue kayak mau nangkis, kayak mau terus gue ngomong 'tadi kok kenapa ya?'," tuturnya.
(*)
Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
Editor | : | Ayu Wulansari K |