Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Membaca niat puasa adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan.
Biasanya kita membaca niat puasa ketika malam hari atau saat hendak makan sahur.
Namun, kapan sebaiknya membaca niat puasa itu?
Mengutip laman Tribun Jakarta, Ustaz Satibi Darwis selaku Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, menjelaskan bahwa melakukan niat untuk puasa sunnah dan puasa wajib berbeda.
Perbedaanya terletak pada waktu pengucapan niat.
"Niat puasa untuk yang sunnah tidak wajib dilakukan malam hari, artinya kalau puasa sunnah niatnya boleh di pagi hari asalkan di pagi hari belum makan."
"Maka ketika dia ingat ingin berpuasa, boleh dia berniat langsung untuk puasa sunnah,” katanya.
Kemudian, untuk puasa Ramadan yang merupakan puasa wajib, cara mengucapkan niat puasa Ramadan ada dua macam.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ini Cara Bayar Utang Puasa Ramadan, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Pertama: Berdasarkan Jumhurul Ulama dari Maliki, Syafii dan Hambali, niat puasa bulan Ramadan wajib dilakukan pada waktu malam hari.
Hal ini sesuai dengan Hadist yang artinya: Siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |