Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan, mandor yang berutang Rp 145 juta wajib untuk melunasinya.
"Harus (melunasi). Duwit semono kok (uang segitu kok).
(Mandor) janji untuk melunasi. Kemarin malam sudah janji (melunasi)," ungkap suami Selvi Ananda.
Wali kota Solo sejak Februari 2021 ini melanjutkan, pihak rekanan juga tidak akan lepas tangan dengan persoalan tersebut.
Gibran pun mewanti-wanti kepada pemilik warung di Solo yang di daerahnya ada pembangunan proyek untuk melapor, jika makan pekerja yang dibebankan kepada mereka tak dibayarkan.
"Jangan diterus-teruskan sampai kasbonnya numpuk Rp 145 juta. Itu sangat parah menurut saya," terang ayah Jan Ethes Srinarendra ini.
Sebelumnya, Dian mengungkapkan, dirinya harus menombok hingga Rp 145 juta karena uang makan para pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed tak kunjung dibayarkan.
Dia menceritakan sampai harus menjual perhiasan supaya warungnya tetap jalan.
Tercatat ada tiga mandor yang masih punya utang uang makan kepadanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Soal Utang Makan Rp 145 Juta Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran: Sudah Saya Rampungkan, Tenang Saja (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Novita |