Edi Purwanto (39), ayah Hafizah memastikan jasad bocah tersebut adalah anaknya setelah melihat beberapa tanda di tubuh anaknya.
"Orangtua tahu lah ciri khusus anaknya, dari tahi lalat di lengan kirinya, kemudian tanda bekas knalpot yang ada di kaki itu anak kami," ujar Edi dikutip dari Bangkapos.com.
Edi merasa sangat kehilangan putri kesayangannya tersebut. Korban adalah anak kedua dari tiga bersaudara, yang dikenal periang.
"Saya sedih, kenapa harus anak saya yang jadi sasaran. Anak kami tidak salah, tidak tahu apa-apa. Kalau ada masalah dengan kami, kenapa tidak ngomong?," ungkap Edi.
Kronologi Kejadian Sebelum Pembunuhan Sadis
Kronologi pembunuhan dimulai pada Minggu 5 Maret 2023, AC menggunakan sepeda motor Kawasaki ZX130 milik orang tua pelaku.
Saat itu, pelaku bertemu dengan korban lalu membujuknya pergi bersama ke suatu tempat pemancingan yang diduga menjadi tempat AC membunuh Hafizah.
Baca Juga: Istri Tolak Ajakan Berhubungan karena Nifas, Suami Kalap Injak Bayi 40 Hari Sampai Tewas
Korban dan tersangka pergi ke lokasi tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor.
Lalu, sampai di lokasi, kedua tangan dan kaki korban diikat oleh pelaku dengan menggunakan karet ban dan tali sepatu.
"Ia membaringkan di rumput semak belukar dengan posisi tengkurap dan selanjutnya difoto oleh pelaku," kata Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra.
Setelah difoto, pelaku menutup kepala korban menggunakan celana yang sudah disiapkan kemudian wajah korban dipukul menggunakan tangan sebanyak tiga sampai empat kali.
3 Shio yang Hobinya Keluar Malam, Nggak Betah Tiduran Doang di Kamar dan Pengennya Nglayap
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |