"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata Kamri, Senin (20/3/2023).
Korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi tubuh yang tidak utuh.
Penjaga wisma pun langsung melaporkan temuannya ke perangkat desa, dan langsung dilaporkan ke Polsek Pakem.
Polisi Temukan Tiga Benda Tajam
Kombes Nuredy mengatakan, benda tajam tersebut diduga kuat digunakan pelaku untuk memutilasi korban.
"Ada beberapa benda tajam yang kami dapatkan di TKP. Satu pisau komando kemudian Gergaji pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," kata Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.
Meski mengantongi sejumlah bukti, namun pihak kepolisian belum menyimpulkan, apakah pembunuhan ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana atau tidak.
"Apakah itu pembunuhan berencana, tunggu hasil penyelidikan saja," terang dia.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat.
Surat tersebut bertuliskan rasa penyesalan dari pelaku serta adanya tekanan utang.
Pelaku juga mengucapkan selamat tinggal pada kenalannya.
"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Nuredy.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap Tanpa Perlawanan, Siapkan Pisau sejak Sebelum Awal Bertemu
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |