Karya ini berfokus pada esensi identitas dan jati diri arsitektur Indonesia.
Meskipun telah terpengaruh budaya penjajah, karya Atelier Riri dan Mapei ini merepresentasikan bagaimana jika arsitektur Indonesia tidak pernah terpengaruh oleh budaya penjajah.
Instalasi JIKA mengambil konsep identitas Indonesia yang memiliki banyak hutan.
Adaptasi hutan dalam karya ini dipadu dengan kolam yang merepresentasikan genangan air di dalam hutan dan paduan lampu yang tepat sehingga memberikan kesan atmosfer yang berbeda diantara instalasi lainnya.
Baca Juga: Dikabarkan Ditangkap karena Kasus Narkoba, Barbie Kumalasari Muncul ke Publik dan Tegaskan Hal Ini
Dalam instalasi “JIKA”, Mapei memperkenalkan keunggulan produk-produknya dalam memenuhi kebutuhan desain yang unik dan indah.
Mapei mengaplikasikan produk untuk dekorasi Ultratop Loft pada setiap panel yang menjadi struktur dari booth tersebut, lalu ada produk lantai industri yang juga bisa memenuhi kebutuhan estetika Mapefloor System yang diaplikasikan pada bagian walkwaynya, serta waterproofing mortar exposed, Mapelastic yang diaplikasikan pada bagian kolam di dalam booth.
Penghargaan Instalasi JIKA Instalasi JIKA, hasil kolaborasi arsitek Atelier Riri bersama Mapei, memenangkan penghargaan utama dalam pameran Arch:ID 2023 ini, yaitu "Favorite Booth".
Penghargaan ini diberikan berdasarkan survey dari seluruh pengunjung pameran yang datang, termasuk arsitek, komunitas, kontraktor, pelajar, atau pengunjung umum.
Dengan penilaian terbaik, instalasi JIKA mendapatkan predikat stan terfavorit.
(*)
Nikita Mirzani Ancam Bakal Robohkan Rumahnya, Vadel Badjideh Malah Tantang Balik: Kalau Bisa 100 Tukang Kita Sambut
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |