Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Valencia Tanoesoedibjo diketahui baru seminggu dinilahi pebulu tangkis Kevin Sanjayam
Baru seminggu dinikahi Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo kini kehilangan sosok kesayangannya ini.
Siapa sosok kesayangan Valencia Tanoesoedibjo itu?
Putri Hary Tanoesoedibjo yang bernama Valencia Tanoesoedibjo kini baru saja melepas masa lajangnya.
Seperti diketahui, Valencia Tanoesoedibjo resmi menikah dengan pebulu tangkis Kevin Sanjaya pada Kamis (23/3/2023) lalu.
Keduanya melakukan pemberkatan di sebuah hotel bintang 5, Le Meurice, Paris, Perancis.
Pernikahan Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya berlangsung meriah dan mewah.
Selain gaun pengantin, tiap detail dekorasi pernikahan sukses memanjakan tamu undangan.
Baru seminggu jadi istri Kevin Sanjaya, baru-baru ini Valencia Tanoesoedibjo bagikan kabar duka.
Ya, putri Hary Tanoesoedibjo itu kehilangan sosok kesayangannya ini.
Kabar duka itu dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @valenciatanoe, Jumat (31/3/2023).
Dalam unggahannya, Valencia membagikan kabar duka karena kehilangan sosok kesayangannya.
Sosok kesayangan istri Kevin Sanjaya itu adalah sang kakek.
Ya, sang kakek yang bernama Yudi Hartono Tanaja meninggal dunia.
Lantas, Valencia Tanoesoedibjo membagikan kenangan dengan ayah Liliana semasa hidup.
Ia bersama Kevin Sanjaya sempat menjenguk sang kakek yang terbaring lemah di rumah sakit.
Lantas, istri Kevin Sanjaya itu tampak curhat pilu mengenai sang kakek.
Ternyata Valencia yang mengantar sang kakek ke rumah sakit pada Desember lalu.
Pikirnya, sang kakek terkena stroke namun ternyata menderita penyakit kanker paru-paru stadium 4.
"Yudi Hartono Tanaja (1941-2023)
Saya ingat dengan jelas bulan Desember lalu ketika saya hendak berangkat kerja, nenek saya menelepon saya, mengatakan bahwa kakek saya tidak bisa bergerak.
Aku panik dan membawanya ke rumah sakit.
Kami semua mengira itu adalah stroke, tetapi kemudian kami mengetahui bahwa itu adalah kanker paru-paru stadium 4.
Sejujurnya, saya tidak suka mengingat semua hari di rumah sakit, semua pertemuan dokter, berbagai perawat yang harus menunggu saat dia dirawat di rumah," tulis Valencia pada keterangan.
Ia juga mengenang kebiasaan sang kakek semasa hidup.
Menurutnya, semasa hidup kakeknya merupakan orang yang sehat dan bahagia.
Valencia Tanoesoedibjo juga tak henti-henti beri pujian untuk sang kakek yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.
"Yang ingin saya ingat darinya adalah saat dia sehat dan bahagia.
Kakek adalah seseorang yang akan menuangkan begitu banyak gula ke dalam secangkir kopi, yang akan selalu mengembara untuk menemukan rute/hal paling acak setiap kali kita bepergian (ujung2nya semua orang nanya: “ngkong mana?”).
Kakek suka menanam tanamannya dan memberi makan semua hewan di rumah.
Dia akan mengajari tukang kebun dan sekuritas cara mengemudikan mobil," sambungnya.
Pada akhir keterangan, ia tak lupa memberikan ungkapan sayang dan cinta untuk sang kakek yang kini sudah pergi selama-lamanya.
"Kakek saya cukup keren.
Dia selalu menjadi orang yang begitu riang dan sangat dingin.
Tidak pernah mengkhawatirkan apa pun - sama sekali.
Pria yang tidak banyak bicara, yang suka mandiri dan tidak meributkan hal-hal kecil.
Kakek, aku senang kamu tidak lagi kesakitan, dan aku berdoa agar kamu beristirahat dalam pelukan-Nya.
Saya berterima kasih kepada Tuhan selama 30 tahun terakhir saya mengenal Anda, Anda akan selamanya ada di hati saya.
Love you ngkong, istirahatlah dengan tenang," pungasknya.
(*)
Tiba-tiba Dihajar Chandrika Chika, Yuliana Byun Jawab Ini Terkait Motif sang Selebgram yang Diduga Melakukan Penganiayaan
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |