Minyak tersebut merupakan warisan turun temurun dari keluarganya.
Ida Dayak sudah bertahun-tahun menjajakan minyak urut tersebut ditemani sang suami.
Sedangkan praktik pengobatan alternatif baru dilakukan pada 2020 lalu.
"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," lanjut Herman.
Herman melanjutkan ceritanya, ibunya selama sini kerap pergi ke daerah-daerah, mulai dari Jawa, Sumatra, Papua, hingga Sulawesi.
Biasanya Ida Dayak mengobati pasien yang mengalami masalah tulang akibat kecelakaan.
"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia," kata Herman menegaskan.
Kepopuleran Ida Dayak semakin dikenal juga lewat video-video di media sosial.
Dalam video, terlihat dirinya sedang mengobati para pasiennya.
Ida Dayak menggunakan minyak berwarna merah saat praktik.
Sesekali ia juga tampak menari ketika melakukan pekerjaannya.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |