Hukum tersebut tak terbatas pada waktu tertentu, di semua waktu atau hari hukumnya adalah sunnah bagi yang melakukannya.
"Wanita dan pria disunnahkan ziarah kubur, cuma bagi wanita ada aturannya," ucap Buya Yahya.
Ia menguraikan, jika tempatnya tidak terhormat banyak laki-laki atau non mahram dan hanya ada satu wanita sendirian, maka sebaiknya tidak usah dilakukan.
Buya Yahya menegaskan, kaum hawa harus tahu diri untuk tidak berdesak-desakkan meski yang meningggal atau yang diziarahi adalah wali besar, dan sebaiknya diganti dengan berdoa di rumah.
Ia menegaskan untuk tidak menyamakan kondisi di tanah air dengan Mekkah.
"Semula wanita dilarang ziarah kubur, namun Aisyah R.A melakukan ziarah kubur. Jadi wanita boleh ziarah kubur namun harus ada adab, jika tempatnya dekat, aman tidak disitu," paparnya.
Ada adab-adab yang perlu dilakukan saat ziarah kubur, antara lain, saat mengucapkan salam, peziarah dianjurkan menghadap wajah yang didoakan.
Baca Juga: Gala Sky Ziarah ke Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Saat berdoa, peziarah menghadap ke arah kiblat.
Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.
Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni sebagai berikut.
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |