Rumah tersebut rencananya akan disewakan kepada pasien yang datang dari jauh dengan tujuan untuk melakukan pengobatan.
Rumah tersebut rencananya akan dibangun menjadi 2 lantai, dengan luas 8x2 meter persegi dengan masing-masing lantai terdiri dari 5 kamar.
"Untuk perakteknya tidak, cuman belum tahu kedepannya, jadi rumah itu akan disewakan kepada pasien yang jauh sehingga tidak kesusahan lagi cari tempatnya," terangnya.
Herman mengaku, Ia belum mengetahui pasti kapan ibunya akan kembali ke Kabupaten Paser.
Kemungkinan, Ida Dayak akan kembali menetap di Kabupaten Paser dan mengurangi aktivitas diluar daerah.
"Ada kemungkinan untuk menetap, karena bagaimanapun umur semakin tua jadi agak mengurangi aktivitas ke luar pulau, kalau rumah ini sudah jadi baru pulang kesini," pungkasnya.
Berkaitan dengan adanya kabar bahwa Ida Dayak akan ke Balikpapan pada 17 April mendatang, Herman memastikan kabar tersebut tidaklah benar.
"Kalau memang mau ke Balikpapan pasti berkabar, kemarin saya telponan sama ibu dan tidak bilang mau ke Balikpapan, jadi informasi itu hoax," tuturnya.
Pengobatan Gratis
Ibu Ida Dayak pastikan pengobatan alternatifnya gratis, tak ada biaya pendaftaran dan tak berjualan minyak buatannya secara online.
Source | : | TribunTimur.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |